Selamat datang di www.bilikbersenyawa.com, ikuti juga sub platform kami yang lain, Klik Link

SUDDENLY GIGS #5 : MUSIK, PIXEL ART & KESERUAN DI DALAMNYA



Tepat seminggu setelah Tropikal Rain Fest dengan semangat kolektifitas dan hasrat liar akan kebisingan, Suddenly Gigs #5 kembali hadir dengan warna baru yang bersinergi dengan seniman Pixel Art yaitu Putra Bagoes a.k.a Nice Son.

Berlangsung di S.E.B.E.R.A.N.G Coffe & Workspace pada 24 Februari 2023 dengan deretan band yang pastinya memacu adrenaline para penonton.


Tak hanya menampilkan band saja, kita juga menjual Merchandise Sticker Pack yang berisi 7 karya seni Pixel Art oleh Nice Son. Demi mendukung skena & seniman banua agar tetap hidup untuk menghidupi dengan selemah-lemahnya iman dan kalau doa saja tidak cukup maka terberkati lah kalian yang sudah membeli merchandisenya.

"Terima kasih atas kesempatannya. Akhirnya bisa berkontribusi lagi untuk Bilik Bersenyawa setelah sekian lama. Awalnya, ku pikir cuman buat kolaborasi merch aja, tapi ternyata sekalian buat gigs juga," papar Putra Bagoes.


Suddenly Gigs #5 dibuka dengan penampilan dari Outnoise bak magnet bagi para penonton yang sedari tadi datang lebih awal ke gigs keren ini, single baru Chasing You dengan dentuman drum yang gagah membuat para penonton merapat, mendekat, lalu bergembira ria.




Disusul dengan penampilan Nomorefun x Kikicarey dengan membawakan lagu Anything You Want nya Reality Club yang seketika membuat penonton larut pada lirik "The same song on repeat
"You can call me anything you want"
It's fine by me" yang membuat malam itu menjadi syahdu.




Jam demi jam, menit demi menit, hiruk-pikuk suara penonton yang mulai banyak berdatangan untuk menyaksikan rentetan musisi yang ingin mereka tonton dan secara tak sadar telah membawa kita pada pertengahan acara keren ini.

Dilanjutkan dengan Deadbunny. Sautan riff gitar yang gahar dan gebukan drum yang tak tertebak yang seakan menghipnotis penonton secara tak sadar dan mau tak mau membuat suasana semakin panas, keringat melengket berbaur menjadi satu, tubuh bertemu tubuh, sikut bertemu sikut. Teriakan demi teriakan saling bersahutan tatkala ditutup dengan "Can You Feel My Heart" nya BMTH yang dibawakan dengan ciri khas sang vokalis.




Tak mau kalah dengan Deadbunny, Arc Borneo juga beraksi menggaungkan suaranya yang semakian menambah semangat riuh penonton, tak terhitung berapa banyak kalori telah terbakar demi mengurangi penat atas beban kehidupan mereka masing-masing.




Malam lebih dingin dari biasa sebab Banjarmasin kota tercinta kita sedang sering-seringnya dilanda hujan, namun tak melulu pakai mantra, bawang atau cabe di dalamnya, kita beruntung Tuhan telah memberkati atas kelancaran acara ini.

Jumlah penonton sudah tak terhitung puluhan atau mungkin ratusan yang hampir memenuhi acara, ada yang duduk sembari ngopi pun ada yang tak sabar menunggu band selanjutnya.


Tiba saatnya band yang telah banyak menghiasi belantika musik banua, ini dia Kacamata Pacah seperti namanya ada kata "Pacah" yang memecahkan acara lewat "Andai Aku Bisa" alhasil jiwa kawula muda yang bergejolak merayakan musik dan sukacita, ataupun hidup dan gagal yang mengikutinya.

Semakin malam bukan berarti semangat semakin redup jika ada kata pengganti yang lebih dari kata "semangat" mungkin kata-kata itu yang lebih cocok tuk menggambarkan suasana ketika "Kawan Jua Penjahatnya" dimainkan.




Terakhir, ditutup dengan sing a long bersama Selatan Consulate dengan beberapa lagu Shaggy Dog hingga MCR yang sedang populer belakangan ini sehingga para penonton kebanyakan sudah fasih dengan lirik yang disajikan lewat monitor oleh Selatan Consulate bahkan perempuan pun tak segan atau takut untuk maju merapat dan bernyanyi bersama yang lainnya.




So, sampai jumpa di gigs keren lainnya dingsanak ku semua.


---------------------

Writter : Fajar

Photo : Kasim, Aqie, Seberang Coffee