Menemui titik buntu dalam visi bermusik, petrikor
bereksperimen dengan merubah total konsep bermusik yang diusung sejak awal
terbentuk dibulan januari 2018. Berawal dari kebuntuan disaat rehearsal untuk
sebuah event, tercetus untuk mencoba membuat konsep baru yaitu soul pop dengan set panggung yang cukup
ribet. Memanfaatkan teknologi looping, grup music yang mengusung konsep duo ini
menyajikan musik yang penuh.
Berangkat dari single pertama yang berjudul “Petrikor” yang
dirilis tahun 2018, pada tanggal 16 Juni 2019 lalu Petrikor meluncurkan single keduanya bertajuk “Sucks” dengan konsep yang baru.
Lagu “Sucks” sendiri mewakili seorang wanita yang amat
menyebalkan, spread love to everyone adalah
julukan yang pantas untuk sang wanita yang menggambarkan lagu ini namun sang
lelaki merespon lebih si wanita tersebut yang dijelaskan dalam potongan lirik
lagu ini “Am I over react?”.
Bekarja sama dengan Have A Nice Day sebuah local management baru di kota Malang,
“Sucks” juga dapat dinikmati secara visual
dalam Music Video yang dapat
dinikmati di kanal Youtube Petrikor Music. “Sucks“ sudah bisa didengar di digital music platform seperti
ITunes, Spotify, Joox dan lain-lain.
Untuk merealisasikan penggambaran lagu “sucks” dalam
artwork, Petrikor bekerja sama dengan seniman poster lokal Malang Ivan Nirwan
Media Sosial:
- Instagram : @petrikorsays