Selamat datang di www.bilikbersenyawa.com, ikuti juga sub platform kami yang lain, Klik Link

ANALOG, Gebrakan Atas Kebuntuan!



Siapa yang tidak rindu akan desak-desakan di dalam gigs music yang penuh gelora? Kami rindu akan hal itu, dan tepat tanggal 13 April 2019, di Malam Minggu, rindu itu terobati! Siapa yang mengobati? Tentu ada kawan-kawan Gerombolan si Berat (GSB), berkolaborasi dengan Hollow Lab Studio untuk membentuk sebuah taman bermain bagi kita-kita yang suka senggol sana-sini ketika musik live dimainkan di depan. Nama taman bermain ini adalah Analog! Kenapa analog? Karena ingin mengembalikan atmosfer gigs-gigs pada jaman dahulu, ketika semua masih serba manual, mulai pembuatan sampai penyebaran flyer, ya kita rindu akan hal itu!

Siasat ini dibentuk untuk mengingat dan menghidupkan kembali musik bawah tanah di Banjarmasin. Analog dibentuk sesederhana mungkin, cukup dengan bermain musik, lapak jualan dan ngobrol santai membahas dunia permusikan di Banjarmasin. GSB bersama Hollow Lab Studio dan beberapa kawan-kawan skena akhirnya melancarkan aksinya dengan menyelenggarakan Analog phase 1 di Hollow Lab Studio dengan mengundang dua band lokal, My Project Never Die (MPND) dan Kacamata Pacah.

Masing-masing band diberi waktu untuk memainkan tiga lagunya masing-masing. Distorsi dua band ini jauh berbeda, MPND dengan aroma bising ala musik metal dan Kacamata Pacah dengan beatdown ala poppunk-nya. Yah perbedaan genre memang sudah tidak pantas dipermasalahkan, semua sudah dewasa menghadapi hal-hal seperti ini, bukan? Setelah selesai masing-masing band showcase, MPND dan Kacamata Pacah melakukan kolaborasi dengan membawakan lagu dari band lokal yang sudah lama hidup, yaitu Optimis! Selama show, Hollow Lab Studio melakukan record music kawan-kawan lengkap dengan videonya yang sekarang sudah rilis di channel Youtube Gerombolan Si Berat!

Setelah lelah berkeringat di atas panggung, para pemain band diajak duduk santai sambil ngobrol-ngobrol membahas apapun yang berkaitan dengan dunia musik bawah tanah. Suasana saat itu memang benar-benar intim, di setiap sudut melihat senyuman dan tawa karena acara ini cukup meluluhlantahkan kerinduan yang sempat membuat sesak. Belum ditambah pertanyaan-pertanyaan kocak dari para penikmat acara terhadap para pemain band.


Yah inilah Banjarmasin, kita tidak bisa berdusta bahwasanya kita tidak dalam kondisi baik-baik saja. Akan tetapi, masih banyak harapan dan orang yang mau memperbaikinya, keep rock and make a move!

Saya Ryan, suka ngefoto dan melakukan hal-hal yang menarik, seperti menyulut emosi melalui tulisan, biar kita bareng-bareng pintarnya.