Sekumpul Teater X Bilik Bersenyawa mengadakan acara diskusi
perihal perkembangan teater di Banjarmasin bersama komunitas-komunitas Teater,
UKM, dan beberapa tokoh masyarakat yang juga aktif di bidang teater. Acara yang
berlangsung di Hello Café ini kebanyakan membahas tentang cara pengemasan
Teater, kurangnya edukasi terhadap masyarakat yang menganggap bahwa teater
hanya terkungkung oleh sekat-sekat panggung hiburan, lighting, dan tata musik
yang rapi. padahal teater bisa bersifat fleksibel, segala hal dapat dijadikan
panggung, bahkan dengan kondisi yang minimum, dan hal-hal seperti itu yang
harus lebih digalakan. Memasyarakatkan teater dalam ranah publik harus dapat
dilakukan dengan lebih menarik, tujuannya agar, penikmat lebih memahami tentang
seni teater itu sendiri.
Acara yang berlangsung kurang lebih 3jam itu dipandu oleh
Ryan, sebagai moderator dan pemantik adalah Angga dan Maulan. Acara diskusi ini
menjadi menarik karena konsep yang dibawakan tidak bersifat menggurui, semua
tamu yang diundang diajak untuk ikut berbicara tentang bagaimana
pemahaman-pemahaman mereka terhadap seni teater, selain bersifat argumen, para
tamu juga diajak untuk memberikan opini-opini, saran, dan cara bagaimana agar
seni teater lebih hidup di masyarakat.
Imbas dari acara ini adalah semua aspek kesenian diharapkan melebur menjadi
satu, tidak hanya satu aspek kesenian saja yang menonjol, karena teater adalah
seni yang berssifat kompleks, maksudnya semua unsur kesenian dapat diletakan di
sana, dari musik, tata rupa, gerak, dan seni visual artistik.
Penulis
Maulan Rifani