Kronologis Mantul!
Menyapa seorang rapper muda di sekitaran warung
pinggiran Pasar Lama. Kupluk orange menjadi ciri ketika melihat dari kejauhan.
Sambil duduk menyeruput kopi sachet dan rokok sebatang, dia terlihat ramah dan
murah tawa. Yah itu dia, Muclles si pelantun lagu hip-hop dengan beat trap yang
sedang menyalakan api karirnya di Banjarmasin.
Rapper ramah-tamah ini memulai karirnya dengan
merilis lagu “Siap” dan “Era Sosial” yang menggunakan media Youtube sebagai
penetrasi ke masyarakat. Muclles memilih Youtube sebagai meriam pertama untuk
mendentumkan musiknya karena dia mengemas musik sebagai komoditas audio visual
yang saling melengkapi, gampangnya lirik yang disampaikan mendapat dopping
dengan visual yang memperkuat pesan. Dinaungi Southern Company sebagai rumah
kolektif Muclles dan kawan-kawan, di akhir 2018 dia berhasil lagi melakukan
manuver di Youtube dengan merilis video klip lagu berjudul “Mantul”.
Lagu “Mantul” lahir berdasarkan kekesalan
Muclles terhadap lingkungan pertemanannya sendiri. Dia melihat dan mengkritisi
seseorang yang terpaksa hilang akal sehat akibat terlalu mengejar kekasihnya.
Hilang akal sehat? Yah bias dikatakan menjadi makhluk irrasional dengan
sikapnya, melupakan teman, rela mengorbankan segalanya untuk si kekasih, walaupun
di akhir cerita harus rela dimanfaatkan sedemikian rupa oleh pasangannya.
Oh iya, pasti langsung terngiang bukan kalau
Mantul merupakan akronim slang dari Mantap Betul? Yap benar sekali, namun tidak
itu saja makna yang dibawa oleh Muclles. Mantul menjadi dua makna, sebagai
akronim mantap betul dan sebagai kata mantul di dalam bahasa banjar yang
berarti mental (terpental)! Yap, mental karena akibat hilang akal sehat akibat
fanatik dengan kekasihnya, mental semua tentang kritik dan saran dari lingkungan
sosialnya. Mantul, mantul, mantul!
Video ini memakan waktu penggarapan selama lima
hari yang seharusnya di garap di awal bulan Desember 2018, eh malah keteteran
karena konflik internal. Wahyu Future Prod. turun tangan menghandle teknik
perekaman gambar bergerak “Mantul”.
Sedangkan naskah cerita dibantu oleh kawan Muclles, Iqbal Wardana yang
kreatif dan minimalis menyusun siasat di video ini.
Muclles melalui “Mantul” ingin menunjukkan dan
menyampaikan pesan untuk kita-kita yang ada di Banjarmasin, selalu merawat akal
sehat ketika sedang menyukai seseorang, karena cinta bukan melulu masalah
pasangan hidup, banyak yang harusnya bisa menjadi konsen yang lebih bermanfaat.
Sepakat cles! Jatuh cinta boleh, jatuh nalar jangan!
Teks: Syah Ryan Anwari